Demografi Desa

Gambaran Umum

Masyarakat Desa Pandansari sendiri sebagian besar adalah keturunan Suku Jawa Tengger. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas warga desa Pandansari menggunakan bahasa Jawa Tengger dalam berkomunikasi setiap harinya disamping bahasa yang lain. Masyarakat Pandansari merupakan penganut agama Islam yang taat serta menghormati norma atau nilai nilai tradisi dan budaya luhur yang tidak bertentangan dengan norma agama.

Agama

Tahun 2021, jumlah penduduk desa Pandansari sebanyak 6781 jiwa dengan kepadatan 756.30 jiwa/km². Kemudian, keseluruhan warga Desa Pandansari memeluk agama Islam. Tradisi Islam masyarakat Desa Pandansari kental dengan nuansa Nahdlatul Ulama (NU).

Ekonomi

Perdagangan

Corak perdagangan warga desa Pandansari banyak yang berasal dari sektor pertanian dan UMKM. Letak geografis desa Pandansari yang berada di dataran tinggi membuat suhu dingin sepanjang hari, maka banyak dari warganya yang berprofesi menjadi petani apel dan jeruk. Dari sektor UMKM, banyak dari warga desa Pandansari didominasi oleh kerajinan tangan yang sebagian besar memproduksi alat perabotan rumah tangga seperti centong, sendok, sumpit, asbak, sutil, dll yang bahan utamanya berasal dari kayu mahoni. Beberapa masyarakat desa Pandansari juga memanfaatkan bahan alam yang melimpah di sekitar desa seperti bambu yang dijadikan tusuk sate dan anyaman atap, juga terdapat bahan alam lain seperti tumbuhan yang dikeringkan untuk dijadikan hiasan.